Rabu, 10 Desember 2014

Batasan Grade

Jika ini benar maka sungguh ironis. Di saat DJP bertubi-tubi dihajar oleh opini negatif dari pihak eksternal seperti media, masyarakat umum, politisi, dan lain-lain, satu-satunya harapan yang tersisa adalah dukungan moril dari pihak intern DJP sendiri. Opini negatif yang berkembang di masyarakat umum sering menjadi penghalang/dijadikan alasan menolak peningkatan kesejahteraan pegawai DJP. Lagi-lagi pihak intern DJP-lah yang seharusnya memperjuangkan nasib puluhan ribu pegawainya. Tapi apa yang terjadi? Opini/isu yang berkembang adalah: "Akan ada pembatasan grade pegawai sesuai dengan golongannya". Ingat! Pembatasan grade implikasinya adalah pembatasan penghasilan! Harimau tidak akan memakan anaknya sendiri, kecuali harimaunya sudah jadi pejabat di DJP ... (Semoga isu ini tidak benar adanya).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar